if99.net

IF99 ITB

Archive for the ‘Kehamilan’ Category

Welcoming Aa Bagdja =)

without comments

Assalamuálaykum Aa,

Akhirnya jumpa darat dengan ibu, abah, dan mba nana =)

Alhamdulillah, berkat rahmat Allah sajalah kita bisa berjumpa di alam dunia ini dalam keadaan selamat sentosa.  Alhamdulillah ibu masih diberikan umur oleh-Nya, kesempatan untuk mengasuh anak-anak ibu, suatu karunia besar yang semoga ibu bisa pertanggungjawabkan.

Kita sudah menjadi team yang tangguh untuk menjalani persalinan.  Aa yang baik sudah mendengar permintaan ibu dan membantu ibu untuk kontraksi natural/alami, you really did a great job =) Kontraksi natural adalah sesuatu yang ibu harapkan agar dapat melakukan persalinan normal setelah mba nana dulu sectio.  Apalagi saat ini ibu akan melakukan persalinan di Belanda, yang ibu pikir lebih ‘maju’ secara profesionalisme kedokteran, dan di Belanda pun terkenal dengan tradisi melahirkan normal, sectio merupakan hal yang sangat dihindari.

Selengkapnya ada di sini =)

 

Written by ibu didin

July 20th, 2011 at 12:13 am

Agenda Juni-Juli

without comments

1. Revisi bab 2 theoretical framework <-- bereskan pekan pertama juni Bu, jangan malas!

2. Nulis bab 4, history environmentalist movement <--  pekan kedua juni

3. Bereskan wawancara yang belum2 <- sepanjang juni

4. Nulis bab 5, actor analysis <-- pekan ketiga juni

5. Nulis bab 6, interface analysis <-- pekan keempat juni

Sementara itu di akhir bulan juni dan awal juli sudah masuk kemungkinan waktu kelahiran, jadi pada pekan pertama/kedua juni ibu harus sudah siap:

- satu tas berisi perlengkapan standar untuk dibawa sewaktu-waktu ke rumah sakit

- ambil perlengkapan bayi di mba mia: box, tempat mandiin, tempat ganti baju, dan jumper

- mulai rutin senam hamilnya, lihat video

- khatam Al-Qurán sekali lagi

- sedikit2 tapi rutin bereskan baju2 yang numpuk, sortir yg tidak perlu

- periksa lagi keperluan bayi yang masih terlewat

- makan yang bergizi, sayuran, daging kambing, minum susu

- perbanyak silaturahmi, meminta maaf, dan memberi hadiah

Bismillah… ya hayyu ya qayyuummm… laa haulaa walaaa quwwataa illa billah..

Allahumma yassir wa laa tuássir…

Written by ibu didin

May 31st, 2011 at 6:18 pm

Skenario2 Allah

without comments

Betapa banyaknya karunia Allah, satu juga belum tamat disyukuri, datang lagi karunia yang lain, belum lagi yang tidak terlintas di mata atau terbersit di fikiran.. Alhamdulillah…Alhamdulillah..Alhamdulillah…

Semua perkuliahan saya sudah tunai dilaksanakan, tinggal menyelesaikan master tesis dan defense, insyaAllah semoga bulan Agustus setelah melahirkan dapat defense sesuai rencana, itu artinya, pekerjaan2 tesis masih harus dikerjakan sambil menanti kelahiran dan sesudah kelahiran.  Kemarin sempat ada kendala 3 ECTS mata kuliah quantitative research model yang belum lulus di TU Eindhoven, Alhamdulillah dapat diganti dengan mata kuliah sejenis yang secara tidak direncanakan diambil di TU Delft.  Dengan rekomendasi positif profesor pengajar quantitative research model di TU Eindhoven, komite Exam menyetujui request of exemption saya sehingga tuntas sudah semua mata kuliah di TU Eindhoven. Sudah dua kali profesor yang terkesan strict itu membantu saya, and indeed he’s smiling a lot to me. =) senengggg dechhhh.

Request for maternity leave saya juga disetujuai, Alhamdulillah….  ini artinya selama off saya tidak harus membayar SPP, jadi jika ada kemungkinan extend maka saya mempunyai cadangan SPP untuk dibayarkan (dari cuti yang tidak dihitung). Tapi mudah2an insyaAllah ga extend ya amiinn aminn..aminn …. Padahal beberapa bulan lalu ketika disarankan supervisor yang baik hati itu untuk mengajukan maternity leaves tidak disetujui oleh international office, mereka bilang tidak punya kasus dan klausul seperti itu, jadi meteran SPP jalan terus.  Tapi supervisor saya tidak percaya, kebetulan partnernya juga sedang hamil anak kedua (anak pertamanya juga seumuran mba nana), partnernya ini juga student dan akan melahirkan juni, jadi dia juga mengambil maternity leaves.  Setelah supervisor telepon kesana kemari, akhirnya ketemu orang yang punya otoritas dan saya bisa mengajukan maternity leaves, Alhamdulillah.  Supervisor saya berargumen, kalaupun saya rencana lulus tepat waktu, tetap ambil aja cuti melahirkan, tidak ada salahnya toh, biar tidak setres juga, mengerjakan tesis dengan lebih tenang, dan mau lulus kapan saja di waktu yang kamu sukai, karena urusan SPP sudah ter-back up. Iya bener juga… nothing to loose.. why not..

Agaknya memang benar, Allah sudah mengatur rizki untuk masing2 manusia, termasuk rizki adiknya mba nana, dengan kemudahan2 yang banyak ibu dapatkan sepanjang kehamilan Alhamdulillah lancar tidak ada masalah berarti, dan banyak kebaikan2 lain yang ibu dapatkan menjelang kelahirannya.  Semoga selamanya Allah menjadikanmu berkah bagi banyak orang nak.

Written by ibu didin

May 31st, 2011 at 6:10 pm

Wahnan ‘ala wahnin

without comments

Usia kandungan menginjak 4 bulan, insyaAllah janin sudah kokoh dalam rahim, kesempatan terbaik untuk ibu paling produktif dalam kondisi ini adalah kehamilan 4,5,6 bulan.  Ibu harus optimalkan masa2 ini, untuk mengerjakan master thesis, dan menuntaskan misi S2 ini.  Jangan sampai ibu lalai dan melewatkan masa2 sehat, sebelum sunnatullah wahnan ‘ala wahnin, kelemahan yang bertambah-tambah, terutama jika kandungan menginjak 8-9 bulan. Tentunya, dengan mengharapkan pertolongan dan keridhoan Allah, agar segala sesuatunya berjalan lancar, sehat, dan selamat.

Ibu percaya, insyaAllah bayi dalam kandungan akan paling terkesan dan berpotensi menjadi ahli dalam hal-hal yang paling banyak dilakukan/dipikirkan ibunya selama masa kehamilan dan yang diterimanya selama pengasuhan. Ibu yakin bahwa apa yang ibu kerjakan, pikirkan, dan tulis selama pengerjaan master tesis ‘Global Value Chain Palm Oil’ ini adalah keberpihakan pada pengentasan kemiskinan, pro poor development, dan menyuarakan fairness, keadilan antara western dan the rest, dalam bidang ekonomi dan kekuatan di percaturan global. Semoga anak ibu kelak menjadi hamba Allah yang taat, pemikir peradaban umat, dan penegak keadilan yang siap ibu waqafkan untuk dakwah dan kebangkitan Islam.  Amiinn.

Written by ibu didin

February 1st, 2011 at 1:00 pm

Guatel Gatel

without comments

Sewaktu dulu hamil mba nana, sepertinya saya merasakan gatel-gatel lumrah saja seperti kebanyakan ibu2 yang lain,  gatel-gatel di daerah perut ketika kehamilan semakin membesar (trimeser terakhir).   Kehamilan adiknya mba nana kali ini, alergi terhadap seafood semakin menjadi-jadi.  Memang saya memiliki bawaan alergi seafood (dari bapak), dan menurunkan alergi ini ke mba nana (yang sabar ya nak), tapi alerginya tidak begitu parah, sesudah makan seafood biasanya gatal-gatal ringan, dan bisa diatasi dengan salep alergen.

Dari hasil browsing, alergi seafood menjadi parah saat hamil karena perubahan hormonal, aktifasi hormon estrogen dan progesteron, sehingga terpicu sedikit saja gatelnya astaghfirullah.  Akibatnya ibu garuk-garuk saja, terutama di daerah tangan jadi lecet-lecet.  Waduh bahaya juga nie.. bisa burik, kata abah, “yang sabar atuh Bu, jangan digaruk-garuk aja, katanya orang Jawa rajin tirakat.” Hueeeeeee…. yah coba abah yang ngalamin *defensif*

Untuk membantu melewati episode ini, saya coba tips dari ibu untuk mandi dengan air garam, rajin memakai body butter agar kulit tidak kering, dan yang paling penting menghindari pencetus alergi, no fish & seafood, bahkan terasi dan kerupuk udang yang biasanya bisa ditoleransi kali ini harus bersabar untuk menghindarinya :(

Baiklah nak, kalau ini episode yang harus dilewati untuk mempersiapkan hamba Allah yang shaleh/ah arsitek peradaban ummat, semoga ibu bisa bersabar dan tidak burikan *&&^%$#@@!

Written by ibu didin

January 11th, 2011 at 12:09 pm

Posted in gatel,Kehamilan