Archive for the ‘Ramadhan’ Category
[Penggalan] Para Pencari Tuhan 4
*dialognya tidak persis sama, tapi kurang lebih demikian*
Pak Jalal: “Loly tanpa mengurangi rasa hormat gw terhadap loe, abis nyapu halaman sebaiknya loe pulang aja, ga enak kan ga ada orang lain di rumah ini, kite kan bukan muhrim.”
Loly: “loh kan kita ga ngapa2in pak, ga akan kesebar di internet.”
Pak Jalal: “ya kita memang ga ngapa2in, tapi syetan bisa bisikin orang yang ngeliat kite buat berpikir macam-macam.”
Loly: “wah agama kita banyak aturan ya pak.”
Pak Jalal: “ya emang, agama itu buat ngatur kehidupan kita, bukan hanya ngatur cara bikin masjid.”
*gimana ga demen sama nie pilem :D:D*
[R1-1431H]: Beberapa Dzikir & Doa
Spesial untuk tante-tante: nisah, dira, desi, titih, eki, dan juga bagi saudara yang memerlukannya. Semoga bermanfaat ^^
Kumpulan beberapa Dzikir dan Doa (tarawih, witir, tahajjud, dhuha, sujud tilawah, dan berbuka puasa), diambil dari berbagai sumber di internet. Semoga Allah membalas kebaikan bagi yang membagikan ilmunya, dengan pahala jariyyah yang terus mengalir.
Untuk doa-doa versi .pdf nya klik disini
Untuk doa-doa versi .docx klik disini
Untuk dzikir al-ma’tsurat pagi mp3 bisa diunduh disini
Untuk dzikir al-ma’tsurat petang mp3 bisa diunduh disini
1. DZIKIR SESUDAH TARAWIH
????? ??? ????? ???? ??????
??????? ?? ???? ??????
????? ??? ??? ????
??? ????? ???? ???
??? ????? ??? ???? ???????? ?????????,
????????? ????????? ?????? ?? ???? ????????
ALLAHumma inni as-aluka ridhoka wal-jannah
wa-a’uzubika min sakhathika wannar
ALLAHUmma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni
wa ‘an walidayya wa ‘an jami’il mukminina walmukminat
walmuslimina walmuslimat, birohmatika ya~ arhamar-rohimin
Artinya:
Ya Allah, kami mohon kehadirat-Mu untuk mendapatkan keridhaan-Mu dan surge-Mu. Kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mulia, Engkau suka mengampuni oleh sebab itu ampunilah kami dan ampunilah ibu bapak kami dan semua muslimin dan muslimat dengan kasih saying-Mu. Ya Allah yang Maha Penyayang.
2. DZIKIR DAN DOA WITIR
Niat Solat Sunat Witir Satu Rakaat
Aku solat sunnat witir satu rakaat kerana Allah Taala”
Zikir Selepas Solat Witir
Dibaca tiga kali sebelum membaca doa :
Doa Solat Witir:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keredhaanMu daripada kemurkaanMu,
dan aku berlindung dengan kemaafanMu daripada balasanMu,
dan aku berlindung denganMu seperti pujiMu sendiri ke atas diriMu.
Maka segala pujian dan sanjungan sehingga Engkau redhai.”
4. DOA SESUDAH SHALAT DHUHA
Sesudah melaksanakan shalat dhuha kita panjatkan do’a, adapun do’a yang kita panjatkan bisa kita rangkai dengan kata-kata kita sendiri atau dengan doa berikut :
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHALIHIN.
Artinya:
“Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi , keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh”.
5. DOA SUJUD TILAWAH/SYAHWI
Sujud Tilawah adalah sujud yang dilakukan karena membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah, baik di dalam shalat maupun di luar shalat. Hukumnya adalah sunah. Khusus bagi makmum, yang mendengarkan bacaan ayat sajdah yang dibaca imam, tidak boleh melakukan sujud tilawah, jika imam yang membacanya tidak melakukannya. Tetapi jika imam melakukannya, mak a makmum harus melakukannya. Kalau makmum tidak melakukannya, maka batallah shalat makmum itu, karena sujudnya makmam semata-mata hanyalah mengikuti sujudnya imam, bukan karena mendengar bacaan imam. Begitu pulajika makmum melakukan sujud tilawah sedangkan imam tidak melakukannya, maka batallah shalat makmum itu.
SAJADA WAJHII LILLADZII KHALAQAHU WA SHAW-WARAHU WA SYAQQA SAM’AHU WA BASHARAHU BI HAULIHII WA QUWWATIHII FATABAARAKALLAAHU AHSANUL KHAALIQIIN. 1X
Artinya: “Wajahku bersujud kepada Zat yang telah menciptakannya, membentuknya, dan membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya upaya dan kekuatan-Nya. Maka Mahasuci Allah, Pencipta yang paling bagus.”
6. DOA BERBUKA PUASA
[Kenangan Ramadhan]: Weweh/Ater-ater
Salah satu kenangan Ramadhan waktu kecil di desa saya adalah tradisi ‘Weweh’ (baca ‘e’ pada ebi) atau disebut juga ater-ater (baca ‘e’ dalam emas). Weweh (bhs Jawa mewehi = memberi), yaitu saling menghantar makanan sesama saudara (biasanya karena pertalian darah, pernikahan, ipar, besan, dan sejenisnya). Setiap keluarga akan weweh ke sekian jumlah saudaranya, cukup sekali selama sebulan Ramadhan, dan demikian sebaliknya, sehingga dalam sebulan penuh Ramadhan, bisa setiap hari kami menerima wewehan (hantaran makanan).
Wewehan dulu dikirim dalam rantang-rantang. Satu rantang berisi nasi, satu rantang lagi berisi lauk yang isinya: daging empal atau ayam goreng/balado, bandeng goreng, perkedel kentang, telor, mie goreng, sambel goreng kentang/tempe. Yang mengantar wewehan adalah anak-anak, jadi saya dengan mas atau adik saya yang akan menghantar ke sodara di Pandan, Dadapan, Nggrinting, Sanggrahan, Songgoriti, Kali Putih. Nanti sodara kami yang menerima wewehan akan memberi sangu (angpaw uang), yang akan kami kumpulkan dan senang sekali kalau ditotal dengan sangu/angpaw saat lebaran akan berjumlah semakin banyak he..he.. Oh iya, dulu saya cukup cerdik (atau nakal), saya memilih menghantar wewehan ke sodara2 yang biasanya ngasih sangu banyak, dan menyuruh ade saya yang masih kecil menghantar ke sodara2 yang tidak banyak ngasih sangu, atau yang suka ga ngasih sangu
SubhanalLah tradisi weweh ini, menyambung silaturahim, mengenalkan anak-anak pada sodaranya sehingga tidak akan kepaten obor (api obor mati = terputus/tidak mengenal lagi saudaranya), tak peduli kaya atau miskin, kami akan memasuki rumah-rumahnya, menghantar makanan. Ini juga distribusi gizi, saudara2 yang berkekurangan tak mampu beli daging, pada momen2 ini akan menyantap daging, ayam, ikan, telor. Ini juga menggerakkan ekonomi, terjadi transaki riil, belanja kebutuhan di pasar, transport angkot atau ojek. Kalau diniatkan untuk memberi makan kepada yang berbuka, insyaAllah pahala-Nya mengalir. Dan juga, tradisi weweh ini merupakan dapur praktek untuk mendidik gadis-gadis pandai memasak ^^
Sampai sekarang tradisi weweh ini masih ada di kampung saya, meski dengan versi yang macam2, misalnya tidak memakai rantang tatapi mika atau dus untuk kepraktisan, atau weweh dalam bentuk gula, kue kering, sirup untuk lebaran. Oh iya saudara, weweh ini juga menjadi indikator apakah ekonomi sedang tumbuh atau lesu, benar, sebab untuk weweh ini perlu uang yang dikeluarkan untuk belanja, dahulu rame sekali orang weweh, sekarang tidak semua mampu weweh, sebab tak ada cukup uang, seiring dengan sektor pertanian yang babak belur, petani-petani jaya bertumbangan, dan itu artinya semakin berkurang atau terhenti pekerjaan untuk buruh tani, berarti pula tak ada penghasilan, daya beli menurun drastis, konsumsi anjlok, perekonomian lesu
(ttg pertanian pernah sy sentil disini dan disini).
Sedih ya… semoga ada umur dan kesempatan bagi saya untuk berbuat kebaikan bagi petani, doakan ya ^^
Selamat menjalankan ibadah Ramadhan, mohon maaf lahir dan batin, mari saling mendoakan dan menguatkan untuk meraih pahala & keutamaan2 Ramadhan.
Amalan di Bulan Ramadhan
Disarikan dari ‘Khutbah Rasulullah Menyambut Ramadhan‘:
1. IBADAH HARIAN
- puasa : mengenang lapar dan haus di hari kiamat
- menghidupkan/memperbanyak shalat sunah, dibebaskan dari api neraka
- ganjaran shalat fardu seperti 70 shalat fardhu di bulan lain
- memperbanyak shalawat, diberatkan timbangan
- tilawah, membaca satu ayat, ganjarannya sama dengan menghatamkan Al-Qur’an pada bulan lain
- dzikir
2. TAUBAT
- bertaubat, mengejar ampunan Allah
- berdoa dengan sungguh-sungguh sesudah shalat
- beristighfar
- meringankan beban dosa dengan memperpanjang sujud
3. SEDEKAH
- bersedekah: saudara, tetangga, jangkauan lebih luas
- mengasihi anak-anak yatim
- memberi buka kepada orang-orang mukmin, nilainya sama dengan membebaskan budak, bahkan jika tidak mampu, dengan sebiji kurma atau segelas air
4. AKHLAK
- membaguskan akhlak & menahan kejelekannya
- meringankan pekerjaan pegawai atau pembantu
- birrul walidain
- menyayangi yang muda
- menyambung silaturahmi, menghindari memutus silaturahmi
- menjaga lidah
- menahan pandangan & pendengaran dari yang tidak halal
5.DOA-DOA
- pintu sorga dibukakan, meminta agar tidak pernah menutup
- pintu neraka ditutup, meminta agar tidak pernah dibukakan untuk kita
- syaitan dibelenggu, meminta agar dijauhkan selamanya dari kita
============
Sebagai mutaba’ah harian selama Ramadhan, dapat mengunduh form berikut ini, semoga ada manfaatnya ^^