Archive for January, 2010
Hati yang Bahagia
Di antara anugerah terindah yang kita miliki adalah hati yang tenang, tentram,dan bahagia, karena di dalam kebahagiaan akal menjadi terang dan muncul motivasi yang dinamis dan positif sehingga kita dapat menjadi manusia yang produktif. Kebahagiaan adalah seni yang harus dipelajari. Jika kita mempelajarinya dengan baik maka kita akan mendapatkan berkah dalam hidup ini. Namun bagaimana cara mempelajarinya?
Prinsip dasarnya adalah dengan menahan kepedihan dan mampu beradaptasi dalam situasi dan kondisi apapun. Oleh karena itu, kita tidak boleh diatur oleh kondisi-kondisi sulit. Saat kita melatih diri kita untuk bersikap sabar dan berbesar hati, maka kesulitan pun akan mudah kita tundukkan. Rasullah berkata, “Barangsiapa bersabar, Allah akan memberikannya kekuatan yang lain untuk tetap bersabar (pada kesulitan berikutnya)”.
Seringkali kita merasakan beratnya kesulitan itu bukan karena bobotnya tetapi karena kesalahan kita dalam menyikapinya. Dalam menyikapi realita hidup kita harus bijak. Setidaknya, kita harus sadar bahwa rotasi kesulitan tiap-tiap orang berbeda, seperti halnya putaran roda, kadang di atas kadang di bawah. Dengan sikap yang demikian kita tidak merasa sendiri dalam kesulitan itu dan senantiasa memiliki ruang kegembiraan menanti berakhirnya setiap kesulitan.
(Tarbawi)

Kunci Ketenangan Hidup
“Aku bisa tenang menjalani hidup ini karena empat hal. Pertama, aku tahu bahwa rezekiku tidak akan jatuh ke tangan orang lin, maka hatiku menjadi tenang. Kedua, aku tahu bahwa tugasku tidak akan dikerjakan oleh orang lain karena itu aku sibukkan diriku dengannya. Ketiga, aku tahu bahwa Allah selalu melihatku, maka aku malu jika aku menjatuhkan diriku dalam lumpur dosa. Dan keempat, aku tahu bahwa ajal itu pasti datang, maka aku selalu bersiap-siap menantinya.” (Al Imam Hasan Al Bashri)
